Blog Milik Adi

Blog yang dibuat oleh anak aneh, dan rada stres...

Pengamat

Powered By Blogger

Buku Tamu

Selamat Datang

Selamat datang di Blog Milik Adi, semoga isinya bermanfaat bagi anda yang membacanya.

Mengenai Saya

Nama Saya Muhammad Adi Nugroho, sekarang kelas 9(SMP kelas 3), itu saja.

(Semua cerita disini merupakan fiksi)

Saat ini aku sedang duduk di kursi yang sangat empuk, sembari menunggu dan melihat manusia-manusia di sekitarku berkata "Rafi, Selamat ulang tahun ya!" Ah, tentunya semua ini tidak akan terjadi tanpa bantuannya. Kira-kira 1 tahun yang lalu, aku tidak akan pernah melupakan kejadian itu. Saat itu aku masih kelas 1 SMP, dan aku sangat kesepian. Mungkin karena sikapku yang sangat menyebalkan dan tidak mengenakkan. Di SD aku menjadi anak terpintar di sekolah, senang rasanya dipuja bagaikan raja. Sayangnya, sikap manjaku tidak bisa dirubah pada kala itu, seluruh temanku setingkat denganku. Aku tidak punya teman satupun di sekolah, hanya temboklah yang jadi temanku. Sakit rasanya kesepian, mungkin cuaca panas, tapi tidak dengan hatimu yang kedinginan. Setiap malam aku menangis, merintih atas kesakitan yang kuterima dari kesepian ini. Ajaibnya, masih ada seorang murid yang ingin bertatap mata denganku, berbicara, mengobrol, dan curhat denganku. Namanya Gaga, bisa dibilang dia adalah murid terbodoh di kelas. Saat pertama kali masuk saya sudah memandang rendah dirinya. Memang semua manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Gaga memang bodoh, tapi ia mempunyai hati sejernih air dari danau berlian yang sangat jernih. Ia begitu baik, tidak memilih-milih teman. Ia seperti penyelamat hidupku, masih kuingat saat pertama kali bertemu dengannya. Waktu itu saya sedang duduk di kursi kantin, sendiri, mernung dan berpikir. Tak kurasakan ternyata Gaga sudah berada di sebelahku."Sedang apa?" tanyanya ramah. Diriku tersentak kaget, mendengar masih ada suara ramah yang ingin memandangku dan menanyakan keadaanku."Apa  urusanmu?!" Tanyaku tak ramah. Ternyata kesabaran tidak habis begitu saja dalam hatinya."Hahaha, aku tahu rasanya kesepian sakit rasanya. Salahkah berteman di saat kesepian?" Suaranya begitu halus, menacirkan es dalam hatiku. Cukup lama kali berbincang sebelum mobil orangtuaku menjemputku. Senang rasanya kembali mendapat teman setelah sekian lama berjuang sendiri. Hari-hari selanjutnya saya lalui bersamanya. Kami sudah seperti sahabat sejati, yang tidak akan pernah terpisah walau ombak menghempas kami, yang akan terus berjuang bersama walau jurang memisahkan kami, dan akan selalu bersama walau api neraka membakar kami. Betapa bahagianya mempunyai teman yang sangat setia. Aku sendiri mencoba belajar kesabaran dan sifat baik dari Gaga. Kesepian sudah mulai sirna dari hatiku, berubah menjadi kebahagiaan yang sangat indah. Aku sendiri sudah mulai membuat teman-teman baru. Kehidupan mulai tersenyum kepadaku. Betapa menyenangkannya hidup, itulah pemikiran yang ada di kepalaku saat itu. Sayangnya, tidak ada sesuatu yang sempurna dan selamanya selain tuhan. Begitu juga dengan persahabata, masih kuingat dengan jelas peristiwa menyakitkan 3 bulan yang lalu. Saat itu aku sedang berbincang dengan Gaga."Raf, nanti kalau aku tiba-tiba pergi jangan sedih ya! Kamu harus mencoba untuk membuat teman sendiri. Hilangkan sifat sombong dari dirimu itu, maka teman dengan sendirinya akan datang kepadamu." Itulah kata-kata Gaga yang sempat dia ucapakan sebelum akhirnya dia pergi. Sewaktu sedang menybrang jalan, sebuah motor menyerempetnya sehingga dia berputar, terjatuh, dan kepalanya membentur trotar jalan. Semuanya begitu berdarah, terjadi dalam sekejap di depan mataku. Orang-orang berkumpul di sekitarku."Cepat panggil Ambulans, jangan diam saja!!" Teriakku panik. Tuhan berkehendak lain denganku, nyawa Gaga sudah tak tertolong. Aku melihatnya tak bernapa, terbujur kaku. Kuingat kata-katanya,ya. Dia tidak ingin aku menangis disini, yang dia inginkan adalah kebahagiaan bagi temannya. Aku bersumpah akan selalu berjuang menghadapi hidup ini, menggapai sukses. Bukan untukku, tapi untuk Gaga, sahabatku, selamanya..... 

0 komentar

Posting Komentar